Monograf Hasil Penelitian " Daun Sukun, Kandidat Obat Alam Nefrolitiasis"

Authors

Jatmiko Susilo
Universitas Ngudi Waluyo

Synopsis

Nefrolitiasis atau urolitiasis merupakan penyakit multifaktor yang secara ekonomi merupakan kondisi urologis paling mahal, berulang dan seumur hidup, prevalensi meningkat dari tahun ke tahun, seiring peningkatan usia. Patogenesis pembentukan batu kalsium oksalat (CaOx) dimulai cedera sel epitel ginjal oleh toksisitas CaOx, dan generasi terus menerus reaktive oxyigen species (ROS). Angiotensin II mendorong respon inflamasi dan mempercepat OS dengan mengaktifkan NOX, memediasi sintesis sitokin pro-inflamasi. Paparan sel epitel ginjal oleh oksalat (Ox)/kristal CaOx kadar tinggi meng-upregulasi produksi osteopontin (OPN). Peningkatan ekspresi OPN ginjal secara simultan meningkatkan deposisi kristal CaOx, mengakibatkan penyumbatan pengeluaran matrik urin.  Deposisi kristal CaOx, cedera ginjal dan paparan stres oksidatif menyebabkan kerusakan ginjal ditandai peningkatan kadar kreatinin-BUN, hipertrofi dan kerusakan jaringan ginjal, berakhir  pada penyakit ginjal tahap akhir.

Terapi ekspulsif medis tidak memberikan hasil yang memuaskan, bersifat simptomatis dan memiliki efek samping. Pemanfaatan lithotripsy untuk memperkecil ukuran batu agar lebih mudah dikeluarkan bersama urin, namun  penggunaan alat ini dapat mengkonversi batu CaOx menjadi kalsium fosfat (CaP) dengan peningkatan kekerasan. Teknik pembedahan invasif telah dimanfaatkan (Tiselius et al, 2011) dan berhasil bail, namun kekambuhan masih menjadi masalah penting penatalaksanaan nefrolitiasis.

Published

3 June 2024

Series