Skrining dan Pencegahan Penyakit Jantung Pada Pelayanan Kesehatan Primer

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, menyumbang lebih dari 32% kematian global dan menjadi beban besar bagi sistem kesehatan, termasuk di Indonesia. Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus dan kematian akibat penyakit ini, khususnya jantung iskemik dan stroke. Di Indonesia, penyakit jantung menjadi penyebab kematian kedua terbanyak setelah stroke, dengan pembiayaan yang sangat tinggi oleh BPJS. Upaya pemerintah melalui program seperti Germas dan Posbindu PTM telah dilakukan, namun implementasinya masih belum optimal. Peningkatan prevalensi faktor risiko seperti hipertensi, obesitas, dan merokok menunjukkan perlunya intervensi yang lebih efektif. Perawat memiliki peran strategis dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, baik di fasilitas kesehatan maupun di komunitas. Sebagai manajer kasus dan edukator, perawat diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup sehat. Studi menyebutkan bahwa program pencegahan harus berbasis bukti, fleksibel, dan melibatkan keluarga serta komunitas dalam mengelola faktor risiko. Pencegahan primer dan sekunder terhadap penyakit jantung harus difokuskan pada pengendalian tekanan darah, kolesterol, diabetes, aktivitas fisik, dan berhenti merokok. Buku ini bertujuan menjadi panduan dalam upaya pencegahan penyakit jantung di layanan kesehatan primer untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan.